Pages

27 July 2009


24 Juli 2009

Pembubaran TKM ( Tim Kerja Masyarakat ) Desa Hilimbaruzō Kecamatan Gomo

Hilimbaruzō,CKS - Dengan berakhirnya proyek pembangunan 6 ( enam ) buah bak penampungan air bersih di 5 (lima) dusun di wilayah desa Hilimbaruzo kecamatan Gomo, yakni dusun : Siraha, Hiliadulo, Baruzo, Tarahoso dan dusun Tuhendaowi, maka berakhir pula tugas Tim Kerja Masyarakat (TKM ) yang selama ini ikut bekerjasama dari awal hingga berakhirnya proyek pembangunan selama lebih kurang 2 ( dua ) bulan lamanya.

Acara pembubaran TKM ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2009 di BaseCamp Proyek Hilimbaruzo yaitu di desa Sifaoro’asi.

Turut hadir dalam acara tersebut utusan masyarakat dari dusun-dusun penerima bantuan, dari perangkat desa, paroki setempat, Direktur CKS ( Caritas Keuskupan Sibolga-red. ) , Project Manager dan staff proyek serta beberapa staff dari kantor CKS.

Dalam kesempatan itu masyarakat yang diwakili kepala desa mengucapkan terimakasih kepada pihak CKS yang telah bersedia membangun bak penampungan air bersih di dusun mereka setelah beberapa waktu lamanya masyarakat desa harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh untuk mendapatkan air dari hele ( mata air -red).

Semenjak adanya bak penampungan air bersih ini masyarakat sangat merasakan manfaatnya dan berjanji untuk merawat fasilitas bak penampungan air bersih tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pastor Mikael To selaku Direktur CKS juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama masyarakat sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam pembangunan proyek dan juga menyampaikan terimakasih kepada Tim Proyek Hilimbaruzo yang sejauh ini sudah melaksanakan tugas- tugas mereka dengan baik.

Senada dengan pesan dari direktur CKS, Martinus Zagoto selaku Project Manager juga berpesan walaupun TKM telah dibubarkan, diharapkan agar masyarakat mau menjadi pengawas dalam mencegah kerusakan dan menjaga keberadaan bak penampungan air yang sekarang telah menjadi milik masyarakat. Acara dibuka dan ditutup dengan doa oleh Pastor Moses dari Paroki Lahusa Gomo dan juga diselingi dengan makan siang bersama masyarakat dan staff.