
15 May 2010
Migrasi Ke Website Baru

29 April 2010
Sosialisasi Rencana Strategis Pastoral Keuskupan Sibolga di CKS
26 April 2010
Audit Proyek Hilimbaruzo oleh Polaris International

Pertemuan ini merupakan tanda dimulainya audit keuangan yang akan berlangsung dari tanggal 26 April 2010 sampai dengan 21 Mei 2010 terhadap Proyek Hilimbaruzö . Proyek Hilimbaruzö merupakan proyek rekonstruksi 123 rumah di Hilimbaruzö dan pembangunan sarana air bersih bagi korban gempa bumi Nias di wilayah Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan.
09 April 2010
Sosialisasi Jamsostek Bagi Staff CKS

Sosialisasi berlangsung tertib dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara staff CKS dengan pihak Jamsostek. (hl)
30 March 2010
Team Building Staf Caritas Keuskupan Sibolga
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta mengikutinya dengan serius dan sangat ekspresif terhadap acara yang dibawakan secara bergiliran oleh masing-masing petugas kelompok. Canda tawa mewarnai rangkain acara dan suasana penuh haru ketika tiba pada acara pembasuhan kaki. Seluruh peserta tanpa kecuali saling membasuh kaki satu sama lain sesuai dengan nama yang tertera pada secarik kertas yang dipilih secara acak sebelumnya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempertebal kasih antar staf dan kemudian mampu mengimplementasikannya ke masyarakat luas khususnya masyarakat dampingan proyek pemberdayaan Caritas Keuskupan Sibolga.
Pada akhir kegiatan juga diadakan acara khusus perpisahan dengan representatif donor Caritas
Semoga kegiatan ini bisa memperkuat keakraban dan kasih antara staf CKS sehingga dalam menjalankan program kerja, staf mampu mengimplementasikan kasih yang mereka miliki dan membagi kasih itu kepada sesama.(hl)
11 February 2010
Banjir Pasar Beringin
Organisasi Masyarakat PRB (OMPRB) "Orudua Zato" didampingi CKS segera melakukan kegiatan tanggap darurat: menyediakan truk yang berjaga-jaga untuk evakuasi, mengontak Tim SAR/KESBANG, PLN dan Kepala Lingkungan. Masyarakat memindahkan barang-barang berharga dan ternak ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa masyarakat dan anggota OMPRB secara sukarela melakukan tindakan evakuasi anak-anak ke rumah warga yang lebih aman. Pengurus OMPRB kemudian mengorganisir pendistribusian air minum dan beras dari CKS sebagai lembaga pendamping. Selanjutnya OMPRB akan melakukan tindak lanjut dengan mengorganisir pembersihan lingkungan pascabanjir dan aksi kesehatan.(hl & drr).