Pages

19 December 2007

Kehidupan Baru untuk Mapy

CARITAS SIBOLGA - “Season in the sun” rupanya itu lagu yang pas untuk Mapyanis Zalukhu (Mapy). Lagu yang mengisahkan perpisahan teman baik. Teman yang telah lama bekerja di Caritas Keuskupan Sibolga (CKS).

Perkenalan CKS dengan Mapy dimulai setahun silam.“Saya ingin mengenal pulau kelahiran saya ini,” kata Mapy menjelaskan alasannya bergabung CKS.

Selama di CKS Mapy bekerja di bagian stock keeper. Dalam melakoni posisi itu, Mapy pernah berkerja untuk di beberapa proyek CKS. Seperti ERHAM project di Sirombu dan Gunungsitoli project di Gunungsitoli.

Gadis yang doyan ayam goreng ini, lahir di Lahewa (pulau Nias). Tapi dia tumbuh besar di Padang (Sumatera Barat). Setelah menamatkan kuliah, panggilan batin membawanya kembali ke tanah leluhur, Nias.

Mapy dikenal baik dikalangan sahabat dan pekerja CKS yang lain. Dia type orang yang selalu berusaha memahami segala sesuatu dengan baik. Hal itu diungkapkan Martini Harefa, pekerja CKS.“Mapy selalu ingin tahu tentang apa saja,” kata Martini.

Kamis (12/12) menjadi hari terakhir bagi Mapy bekerja di CKS. Dia akan segera menikah dengan kekasih hatinya. Acara perpisahan sederhana digelar untuk Mapy. Sejumlah pekerja CKS berkumpul. Seperti biasa, perpisahan selalu ditandai dengan iringan air mata dan kata-kata perpisahan.

Mapy tidak bisa menyembunyikan kesedihan dari raut wajahnya. Begitu banyak kenangan yang melintasi kehidupan Mapy selama di CKS. Tak ada kata lain yang bisa diucapkan untuk Mapy selama mengabdi di CKS selain : terima kasih.

Ketika ditanya apa kesan Mapy selama bekerja di CKS. Dia menjawab “...semakin mengenal kampung halaman yang lama saya tinggalkan”.

Akhirnya. Selamat menempuh hidup baru untuk Mapy. Semoga sukses menjalani bahtera rumah tangga.(Vlase)