
31 October 2008
Lanjutan Workshop Barbara

24 October 2008
Rapat Bersama Membahas Proyek Moro’ò

Rapat dimulai pukul 09.30 wib, dan diagendakan feedback dari perutusan donor setelah mengadakan perjalanan dua hari ke proyek, progress update, dan isu-isu yang muncul.
Setelah rapat dengan donor, Caritas Sibolga, Caritas Austria dan ACTED, meneruskan rapat internal untuk membahas masalah-masalah teknis di proyek pembangunan jalan, sekolah, rumah, dan livelihood di Moro'ö.
Habis makan siang, Caritas Sibolga dan Caritas Austria meneruskan rapat membahas proyek-proyek lainnya yang didanai oleh Caritas Austria, dan juga proposal-proposal proyek baru Caritas Sibolga.***
23 October 2008
Pak Flo Mengakhiri Tugas..

CRS memberikan Pak Flo kesempatan untuk berkarya di tanah kelahirannya Timor Leste. Setelah melanglang buana ke banyak tempat, akhirnya Pah Flo kembali ke tanah aslinya.
Pada acara perpisahan itu, sejumlah staff menyatakan rasa kehilangan. "Pak Flo adalah bapak bagi kami," ungkap Ama Icha, supir CKS yang pernah bekerja untuk CRS. Dipenghujung acara perpisahan, seluruh staff CKS menyanyikan lagu kemesraan. Selamat jalan Pak Flo, sukses selalu...***
Peresmian Kantor CKS Sukses...

Acara di mulai dengan pemberkatan gedung baru pada pukul 10.00. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi program Caritas Sibolga dalam tiga tahun terakhir dan rencana untuk tahun-tahun ke depan.
Sesudah itu ada tour guide ke setiap departemen untuk memberi kesempatan kepada para pengunjung melihat proyek-proyek yang sudah dikerjakan CKS. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kata-kata sambutan, dan ditutup dengan makan siang bersama dan tarian tradisional Nias, Maena.
Pada kesempatan itu, kaum muda dari komunitas Pasar Beringin mementaskan drama singkat, yang menceritakan pengalaman nyata mereka sebelum dan sesudah menjalankan proses pemberdayaan melalui proyek CMDRR. Teks ditulis oleh Alex Telaumbanua, yang juga sekaligus menjadi sutradara.***
Perpisahan dengan Meilina Perangin-angin

Meilina bergabung dengan Caritas Sibolga pada akhir tahun 2007 sebagai penerjemah. Tetapi ternyata pekerjaan ini tidak begitu menggairahkan bagi dia. Karena itu manajemen menawarkan kepadanya tugas administrasi di proyek livelihood Moro'ö.
Di sana dia bertahan hampir 6 bulan sebelum memutuskan untuk meninggalkan Caritas. Meilina berencana melanjutkan karirnya dibidang pendidikan. "Saya ingin bekerja dengan anak-anak cacat," katanya. Ketika ditanya mau kemana setelah keluar dari CKS. Dia menjawab," Mau refresing ke Thailand dulu." Wah..ikut donk***
18 October 2008
Kitri, Project Manager Livelihood yang baru

Ketika ditanya alasan Kitri bergabung dengan CKS. Dia memberikan
13 October 2008
Berita Caritas di Pelbagai Media Massa
11 October 2008
Persiapan Peresmian Kantor Baru CKS
CARITAS SIBOLGA - Acara peresmian kantor baru tinggal beberapa minggu lagi. Sejumlah staff Caritas Keuskupan Sibolga (CKS), sudah melakukan persiapan, seperti persiapan acara dan fisik. Persiapan fisik meliputi pembangunan panggung. Foto-foto dibawah ini diambil pada hari Jumat (10/09), menujukkan persiapan itu.
***




SOA Final Learning review
Pada learning review yang kedua pada tahun 2007, nampak bahwa koordinasi antar anggota sudah jauh lebih baik. Tetapi satu tema mencuat dan menjadi agenda keluarga Caritas sesudahnya adalah capacity building partner lokal.
Hal ini telah dijalankan secara konsisten dan mulai menampakkan hasil. Cordia Meda, Caritas Sibolga, dan Karina KAS sudah mencapai tahap tertentu untuk bisa dikatakan kurang lebih telah mandiri.
Learning review terbagi dalam 3 bagian. Hari Senin tgl 6.10.08 adalah bagian pertama, yang diadakan di Medan, di mana partner lokal (Karina, Cordia Medan, Caritas Sibolga) mengevaluasi kegiatan 3 tahun terakhir, bertempat di Cordia Center.
Bagian kedua diteruskan di Jakarta tgl 8.10.08 di mana semua anggota baik lokal maupun internasional berefleksi bersama-sama dengan memperhatikan hasil refleksi partner lokal dari hari sebelumnya.
Ada banyak hal yang baik dari kerja sama selama ini di SOA 02/05, yang sangat sayang kalau hilang begitu saja. Salah satunya adalah kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dalam jaringan Caritas. Dan faktor yang menentukan dalam hal ini adalah leadership. Awalnya SOA 02/05 seolah kacau. Tetapi setelah Scott dan Anat datang, segalanya menjadi lancar dan menyenangkan untuk semua.
Untuk partner lokal terutama sangat berkesan sikap dialogal dan kemitraan dari para partner internasional. Lokal partner diperlakukan sebagai partner dan bukan hanya mitra yang tidak tahu apa-apa. Caritas Sibolga terutama merasakan hal ini baik dari partner yang tinggal bersama sekantor (Caritas Austria, Caritas Italy, CRS), maupun dari yang lain (Trocaire, Secours catholique, Caritas Jerman).
Pada hari ketiga pandangan diarahkan ke depan. Bagaimana pengalaman yang telah dibuat di lingkungan SOA 02/05 bisa menjadi berguna bagi jejaring Caritas di masa depan. Menjadi jelas bahwa Karinalah yang kini mengambilalih tanggungjawab yang selama ini diemban oleh SOA coordination unit. Akhirnya semua tergantung pada keinginan baik Karina untuk menjadikan pembelajaran SOA 02/05 sebagai bagian dari pengembangan identitas.
Hal ini juga dipertegas lagi dalam rapat regular SOA yang digelar pada hari berikutnya (10.10.08) di tempat yang sama di kantor KWI, Jln. Cut Meutia 10, Jakarta.***
09 October 2008
Bersih-Bersih di Kantor Baru CKS

Rapat Rutin Para Manager dan Officer
CARITAS SIBOLGA – Rabu (8/9) diselenggaran rapat rutin para manager dan officer Caritas Keuskupan Sibolga (CKS) di Gunungsitoli, Pulau Nias. Rapat yang membahas perkembangan setiap program dan persiapan acara peresmian kantor di hadiri oleh Pastor Mikael To, Pr (Direktur), Frans (Proyek Manager Moro`ö), Martinus ( Proyek Manager Hilimbaruzo), Meilina P (Assistan Livelihood Officer), Jason William (Office Manager), Asteria Dawolo (Sosial Officer), Erix Hutasoit (Communication & Advocacy Officer) dan Yunita Sembiring (Admin Secretary). Rapat dimulai pukul 10.00 wib dan berakhir pada pukul 12.30 wib. ***
07 October 2008
Lanjutan Barbara Worskhop

06 October 2008
Pekerjaan Pembangunan Kantor Selesai

Pekerjaan telah dianggap selesai kendati masih ada beberapa pekerjaan yang masih harus dilakukan. Caritas bersyukur bahwa selama masa pembangunan tak ada yang sakit atapun celaka.
Penutupan dilakukan pada saat makan siang, jadi sekalian makan bersama. Kunci diserahkan oleh kepala tukang A. Ive kepada direktur Caritas, P. Mikael To. Turut hadir pada kesempatan ini P. Heinrich, P. Mikael To, dan P. Raymond.***