
Meilina bergabung dengan Caritas Sibolga pada akhir tahun 2007 sebagai penerjemah. Tetapi ternyata pekerjaan ini tidak begitu menggairahkan bagi dia. Karena itu manajemen menawarkan kepadanya tugas administrasi di proyek livelihood Moro'ö.
Di sana dia bertahan hampir 6 bulan sebelum memutuskan untuk meninggalkan Caritas. Meilina berencana melanjutkan karirnya dibidang pendidikan. "Saya ingin bekerja dengan anak-anak cacat," katanya. Ketika ditanya mau kemana setelah keluar dari CKS. Dia menjawab," Mau refresing ke Thailand dulu." Wah..ikut donk***